Saturday, February 7, 2009

Kapten Panci (Episode 3)


"Hah! Jangan-jangan ini...."
Sesosok tubuh besar terlihat dari kejauhan. Dan makin lama semakin dekat. Dan jelaslah siapa yang datang. Pria bertubuh besar dengan boneka pinguin di tangannya.
"Oh shit! Dia datang.." kata Ferdie yang berhasil keluar dari dandang bubur. Kepala dan wajahnya penuh dengan bubur.
"Hahaha... Mampus kalian!" tawa Jimmy Bulket.
"Hai Jim. Sepertinya gue datang tepat waktu." kata pria bertubuh besar tersebut. Dengan membawa boneka pinguin yang meler ingusnya dari hidung boneka di tangannya, ia melihat ke arah Diru yang sekarang sibunk membersihkan diri.
"Hai manusia panci! Bagaimana seranganku tadi? Haha.. Hahaha.." gelak tawanya memecahkan indahnya pagi saat itu.
"Woi kuda! Emang ga punya skill lain? Kena juga pake ingus!" teriak Diru yang merasa jijik.
"Dah bagus ingus Dir, daripada kotoran." Yuki pun datang membantu.
"Vid, ayo kita kalahkan Si Kapten Panci dan temannya, Si Leher Jerapah itu.
"Eh, asem! Apa kamu bilang?" kata Yuki dengan nada tinggi.
"Leher Jerapah. Kenapa? Keberatan?" tawa Jimmy.
"Udah Ki, terima aja. Mank kenyataan kan?" Diru menepuk-nepuk bahu Yuki dengan maksud menenangkannya.
"Eh.. Bukan ngebelain!" kata Yuki.
Tiba-tiba saja, Jimmy dan David sudah menyerang mereka. Yuki berhasil menghindar dari serangan bulu ketek Jimmy. Begitu juga Diru yang berhasil menghindar dari serangan ingus.
"Ki, perasaan gw. Koq boneka pinguinnya David, ingusnya ga habis-habis?"
"Kamu tanya aku, aku tanya siapa? Mana aku tahu." kata Yuki yang sekarang bersiap mengeluarkan jurus barunya.
"Lihat Dir jurus baruku ini." Yuki berlari ke tengah. Seketika saja muncul seberkas cahaya putih. Kemudian mendekat ke arah Yuki.
"Taaadaa~~, New Weapon! Super Pel..!!" ternyata itu adalah senjata Yuki berupa kain pel lengkap dengan gagangnya. Jimmy dan David yang sebelumnya heran, kini tertawa terpingkal-pingkal setelah melihat Yuki dengan tongkat pelnya itu.
"Ki, masa ga ada senjata lain! Kerenan dikit napa?! Masa kain pel!" teriak Diru.
"Ye, suka-suka orang dunk! Kamu sendiri pake panci!" kata Yuki tak terima dikatain Diru.
"Woy! Gw kan peran utama di cerita ini. Lihat judulnya dong! KAPTEN PANCI... Lagian, panci juga ada kegunaannya!" kata Diru tak maw kalah.
"Jim, kita habiskan saja dua manusia bodoh itu."
"Betul Vid, capek aku mendengar mereka ribut terus." balas Jimmy.
Di saat Diru dan Yuki masih berdebat masalah senjata mereka masing-masing, Jimmy dan David pun langsung menyerang mereka. Tanpa ba-bi-bu, mereka berdua pun terhempas. Alhasil, Diru nyangkut di pohon dan Yuki terpental ke atas genteng. Melihat itu, Jimmy dan David tertawa terbahak-bahak.


Bersambung....

0 comments:

Contact